PRATIKUM MULTIMEDIA 1
MODUL 4
PERBANDINGAN KOMPRESI SUARA
SOUND
TUJUAN
Mahasiswa mampu
- Menjelaskan beberapa jenis kompresi / Format Audio
- Mahasiswa mampu melakukan perubahan format Audio menggunakan Audio Konverter
- Mampu menjelaskan perbandingan dari beberapa format auido
- Mampu memilih format audio sesuai dengan kebutuhan
TEORI SINGKAT
·
Format
Audio Tanpa Kompresi
o
WAV, AIFF
1.Format file audio tanpa
kompresi WAV (Waveform Audio )
WAV
merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai
standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM
(Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang
tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media
penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang
digunakan sebagai file audio di Internet.
·
Format
Lossless
Lossless
data kompresi adalah kelas dari algoritma data kompresi yang memungkinkan data
yang asli dapat disusun kembali dari data kompresi. Lossless data kompresi
digunakan dalam berbagai aplikasi seperti format ZIP dan GZIP. Lossless juga
sering digunakan sebagai komponen dalam teknologi kompresi data lossy. Kompresi
Lossless digunakan ketika sesuatu yang penting pada kondisi asli.
Ini berarti saat kita mengconvert audio kita
tidak akan kehilangan audio data dan kualitas. Ekstensi lossless
files yang paling banyak digunakan adalah FLAC dan WMA Lossless.
·
Format
Lossy
Format
file audio dengan kompresi lossy, seperti MP3 (MPEG Audio Layer 3)
Pada
awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz
Brandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang
dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan
menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara
yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio
dengan kompresi lossy.
Pada
tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000,
popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet.
Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang
dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat
file MP3 semakin digemari.
Beberapa batasan dari file MP3 ini
adalah :
* Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat
menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk
mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).
* Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk
sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
* Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil,
mengurangi efisiensi coding.
* Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8
kHz.
* Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
* Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada
dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa
encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan
informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.
ALAT DAN BAHAN
- File Audio dalam format WAV
- Software Audio Converter
- Software Audio Player
LANGKAH KERJA
- Mengaktifkan suara Audio Konverter
- Membuka File audio
- Mengkonversikannya dalam berbagai format dan menyimpannya dengan nama tertentu
- Melihat properties dari masing-masing file dan mencatatnya dalam tabel
- Melakukan pengujian kualitas dengan mendengar langsung dan mencatatnya dalam tabel
- Melakukan Pembahasan
- Mengambil Kesimpulan
Track 05
No
|
Format
|
Size
(MB)
|
Bit Rate
|
Sample Rate
|
Kualitas
(Audio)
|
1
|
WAV
|
45.9
|
1411kbps
|
-
|
Bagus
|
2
|
MP3
|
4.16
|
128kbps
|
44100
|
Bagus
|
3
|
Ogg
|
14.7
|
128kbps
|
44100
|
kurang
|
4
|
AAC
|
4.11
|
128kbps
|
44100
|
Cukup
|
5
|
MPEG-4
|
4.20
|
126kbps
|
44100
|
Kurang
|
6
|
WMA
|
4.19
|
128kbps
|
-
|
Kurang
|
7
|
FLAC
|
32.7
|
-
|
48000
|
Cukup
|
Track 06
No
|
Format
|
Size
(MB)
|
Bit Rate
|
Sample Rate
|
Kualitas
(Audio)
|
1
|
WAV
|
51.3
|
1411kbps
|
-
|
Bagus
|
2
|
MP3
|
4.65
|
128kbps
|
44100
|
Bagus
|
3
|
Ogg
|
16.2
|
64kbps
|
44100
|
kurang
|
4
|
AAC
|
4.57
|
128kbps
|
44100
|
Cukup
|
5
|
MPEG-4
|
4.67
|
126kbps
|
44100
|
kurang
|
6
|
WMA
|
4.68
|
128kbps
|
-
|
Kurang
|
7
|
FLAC
|
37.1
|
-
|
48000
|
Cukup
|
Track 07
No
|
Format
|
Size
(MB)
|
Bit Rate
|
Sample Rate
|
Kualitas
(Audio)
|
1
|
WAV
|
47.1
|
1411kbps
|
-
|
Bagus
|
2
|
MP3
|
4.27
|
128kbps
|
44100
|
Bagus
|
3
|
Ogg
|
14.7
|
64kbps
|
44100
|
kurang
|
4
|
AAC
|
4.19
|
128kbps
|
44100
|
cukup
|
5
|
MPEG-4
|
4.28
|
125kbps
|
44100
|
kurang
|
6
|
WMA
|
4.30
|
128kbps
|
-
|
kurang
|
7
|
FLAC
|
31.9
|
-
|
48000
|
Cukup
|
Tabel
Perbandingan ukuran File
Track
05
WAV
|
Mp3
|
ogg
|
aac
|
M4
|
wma
|
flac
|
1
|
0.09
|
0.32
|
0.09
|
0.09
|
0.09
|
0.71
|
Track
06
WAV
|
Mp3
|
ogg
|
aac
|
M4
|
wma
|
flac
|
1
|
0.09
|
0.31
|
0.09
|
0.09
|
0.09
|
0.72
|
Track
07
WAV
|
Mp3
|
ogg
|
aac
|
M4
|
wma
|
flac
|
1
|
0.09
|
0.31
|
0.09
|
0.09
|
0.09
|
0.68
|
Langkah Kerja
yang harus dilakukan pada percobaan PERBANDINGAN KOMPRESI SUARA SOUND adalah:
- Buka software any Audio converter terlebih dahulu
- Pilih Add Media Files untuk menambah file baru yang akan di convert.kemudian pilih track yang akan di convert,kemudian klik ok.
- setelah dipilih track yang akan di convert kemudian pilih jenis profilterlebih dahulu,pada percobaan kali ini,kita akan convert kedalam bentuk WAVE terlebih dahulu.jangan lupa sebelum di convert tandai yang akan di convert ,kemudian baru klik convert.
- berikut adalah hasil convert track 05,06,dan 07.untuk melihat ukuran ,bitrate,dan samplerate nya klik kanan track pada gambar dibawah ,kemudian ambil properties.
- gambar dibawah ini adalah tampilan properties dari ketiga track yang telah di convert menjadi format WAVE,kita juga dapat mendapatkan informasi track tadi pada details.sample rate dapat dilihat langsung pada tampilan any audio converter .
- setelah dapat informasi dari track tersebut,masukan size(MB),Bitrate,sample rate kedalam tabel percobaan diatas ,kemudian jangan lupa membandingkan kualitas dari track tersebut apakah hasilnya bagus ,sedang atau buruk.
- lakukan percobaan mengkonvert terus-menerus untuk jenis profile selanjutnya : MP3,OGG,AAC,MPEG-4,WMA dan FLAC
lanjutkan convert track kedalam mp3,ogg,aac,mpeg-4,wma
dan flac untuk track 05,06,dan 07.
Kesimpulan
- setelah melakukan percobaan convert track 05,06,dan 07 maka dapat disimpulkan ,setiap hasil convert memiliki ciri khas bunyi yang berbeda.
- Dari keseluruhan hasil convert ,menurut saya bunyi yang paling bagus yaitu hasil convert MP3 dan WAV.
- Masalah penilaian bagus atau tidaknya kualitas suara yang di hasilkan setelah di convert,tergantung dari si pendengardan selera masing-masing.